Pesona Gelap Sungai Nil
Bulan November tiga tahun lalu, kehamilan pertamaku penuh oleh air mata kesedihan. Kebanyakan, kehadiran buah hati merupakan impian sepasang pasutri yang baru saja menikah. Setelah sepasang suami istri bertemu dan saling menutup kekurangan, sang buah hati diharapkan melengkapi. Begitu pula yang kami harapkan di awal pernikahan. Walau sebenarnya tidak harus cepat-cepat, mengingat aku maupun suami masih harus melanjutkan jenjang kuliah di Kairo. Kepada yang bertanya, kami selalu menjawab, "Tergantung Allah, sekasihnya ." Setelah dua bulan menetap di Indonesia paska pernikahan, kami kembali ke Mesir. Perjalanan yang ditempuh terasa sedikit lebih berat bagiku, lebih mudah capek dari biasanya. Awal-awal kehidupan kami berdua di Mesir kulalui dengan sedikit kepayahan. Mood naik turun, rasa lelah sering menghampiri dan nafsu makan berubah-ubah. Kupikir, apa yang kurasakan disebabkan oleh panjangnya perjalanan yang kami tempuh. Dari Makassar, Sulawesi Selatan, ke Kendari, Sulawes...