Dibalik Sederet Nilai
Dibalik sederet nilai ini, ada jiwa suami yang selalu pengertian. Tak menuntut banyak atas pelayanan yang harus kuberikan. Alih-alih protes, tugas-tugas rumah tangga diambil alih olehnya. Rumah berantakan pun tak jadi bahan perdebatan yang memancing emosi. Gerutuan sang istri pun dihadapinya dengan selusin senyuman.
Dibalik sederet nilai ini, ada kepekaan yang berarti besar pada setiap detik kehidupan. Tahu ketika tubuh mulai lelah dan butuh istirahat. Paham akan kekhawatiran sang pelajar yang juga harus membersamai buah hati untuk pertama kalinya. Hadiah-hadiah kecil menjadi hiburan yang tak ternilai harganya.
Dibalik sederet nilai ini, ada perjuangan seorang suami yang selalu dikerahkan untuk keluarga kecilnya. Walau sama-sama berjuang bersama tumpukan kertas dan pena, mengais rezeki masih tetap jalan di sela waktu luang. Letih dan lelah raga menjadi kudapan sehari-hari, demi mendapatkan sesuap nasi tuk dimakan esok.
Dibalik sederet nilai ini, tak terhitung jasa suamiku tercinta. Terima kasih suamiku sayang, sudah menemaniku mengarungi hidup. Hingga detik ini. Hanya Allah yang tahu, sebesar apa rasa syukurku kini. Semoga keberkahan-Nya selalu meliputi kita semua.
Yuk, sama-sama berjuang. Lagi.
Cairo, 11 Mei 2021
Komentar
Posting Komentar