Semakin Dekat

"Beli stroller aja di sana. Coba cek harganya, ada yang sesuai budget gak?" Itulah respon suami setelah kuceritakan "latihan tiap sore" dan tujuanku melakukannya. 

Hm, benar juga. Stroller akan sangat membantu agar aku tak harus menggendong beban tambahan 12 kg sementara harus berjalan jauh. Namun setelah keliling mengecek ke beberapa toko, rentang harga stroller untuk seumuran Nusaibah lumayan tinggi juga. Aku mencoba berkonsultasi pada beberapa orang senior, mencari rekomendasi merek dan toko yang mungkin bisa dibeli. 

Tiba-tiba notifikasi pesan salah satu grup di WhatsApp berbunyi. Grup ibu-ibu yang menjadi perkumpulan para istri di Mesir itu kerap kali memberikan informasi bermanfaat seputar kondisi terkini Mesir, tips mendidik anak, hingga rekomendasi toko perlengkapan yang mungkin dibutuhkan bagi keluarga. Pada hari tertentu, grup ini juga memberikan kesempatan pada anggotanya untuk melakukan transaksi jual beli, menawarkan barang dagangan agar bisa dibeli oleh anggota yang lain. 

Ketika itulah, salah satu anggota grup menawarkan sebuah stroller merah yang masih cukup bagus. Anaknya sudah cukup besar, stroller itu tak lagi muat. Alasan lainnya, ia telah berencana balik ke Indonesia dalam waktu dekat, barang-barang besar seperti stroller yang tak mungkin dibawa ia tawarkan dengan harga yang cukup murah. Aku segera menanggapi penawarannya, bertanya tempat pengambilan. Kebetulan, ia ternyata tinggal satu daerah, hanya berbeda beberapa lorong. 

Alhamduillah, stroller yang dijual dipatok dengan harga yang sangat terjangkau. Sisa anggaran yang tersisa bisa dibelikan keperluan lain. Stroller tersebut segera kuambil, dan menjadi mainan baru bagi Nusaibah. Dalam sekejap, ia menemukan cara naik dan turun sendiri tanpa dibantu. 

Tiket dan visa telah terbeli, stroller yang bisa menunjang perjalanan kami juga sudah di tangan. Jarak Ka'bah terasa semakin dekat, aku menanti tanggal keberangkatan dengan hati yang berdebar. Rasanya, umroh Ramadhan tahun ini yang menjadi impian kami benar-benar akan terkabul. 

Namun, sepuluh hari sebelum keberangkatan, dua masalah baru muncul... 

Bersambung. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Salah?

Persiapan Keberangkatan (2)

Kail Pemancinh