Anugerah di Balik Masalah
Dari dulu, aku sering memikirkan tentang sebuah masalah dan anugerah di baliknya.
Masalah adalah persoalan yang pasti akan dihadapi setiap manusia dalam kehidupan dunia. Rintangan demi rintangan harus diselesaikan, yang kadang dalam prosesnya menguras begitu banyak tenaga. Baik secara fisik, maupun mental.
Namun masalah yang datang dalam kehidupan selalu mengandung anugerah. Hikmah yang bisa dipetik untuk dijadikan bekal pada masa yang akan mendatang. Ia bahkan bisa membuat seseorang lebih maju dibanding selainnya. Karena itu harus peka terhadap pelajaran yang bisa diambil, tidak hanya fokus pada rasa tidak nyaman yang membebani pundak.
Salah satu contoh kecil tentang ini adalah perbedaan iklim dan cuaca pada negara-negara yang berbeda. Pada negara tropis dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia, kebanyakan bangunannya dibangun dengan eksterior yang anti air. Berbagai inovasi dibuat agar dinding bisa menahan laju air tidak masuk ke dalam rumah. Perusahaan cat, bahan bangunan dsb., berlomba-lomba memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi di negara tersebut.
Juga negara yang terletak di antara pertemuan lempeng bumi seperti Jepang, para insinyur berusaha mendesain bangunan agar tetap kokoh meski diguncang gempa berkali-kali dalam waktu yang berdekatan. Rangka bangunan, cara memasang pondasi, dsb., akan dipikirkan secara matang sehingga bisa tetap tahan oleh bencana kecil yang cukup sering melanda.
Sementara Mesir merupakan negara yang cukup 'beruntung'. Curah hujannya sangat rendah, mungkin hanya dua sampai tiga kali dalam setahun. Persediaan air didapatkan dari salah satu sungai terpanjang di dunia. Bencana-bencana alam seperti gempa, gunung berapi, tsunami, dll., lumayan jarang terjadi karena letak geografisnya. Karena itu, rumah-rumah yang dibangun juga tak perlu dipikirkan secara cermat. Mereka bisa mendirikan bangunan dalam rentang yang sangat singkat, yang penting jadi dulu. Meskipun ketika hujan--yang sangat jarang terjadi itu-- tiba, rembesan air dari atap akan selalu menetes jatuh di dalam rumah.
Masalah-masalah yang terjadi pada suatu negara membuat negara tersebut giat mencari solusinya. Hal itu menyebabkan perkembangan pada kemampuannya--dalam hal ini, cara membangun suatu bangunan.
Tulisan ini sekadar opini dariku, yang pernah tinggal di tiga negara ini. Tanpa referensi yang cukup, tanpa memikirkan tingkat kebenarannya, tulisan ini tentu bisa jadi memiliki banyak kesalahan. Jadi, ambil baiknya saja dan abaikan (atau beritahu aku) kesalahannya.
Komentar
Posting Komentar