Mari Mandi!

Sedingin-dinginnya udara gunung Kota Sukabumi, kamar mandi yang ada di Arraayah akan terisi sejak pukul 2 pagi. Ya, para santri berbondong-bondong mandi sebelum waktu subuh tiba. Puncaknya, beberapa menit sebelum azan berkumandang. Seluruh pintu biasanya tertutup pada jam-jam segitu, pertanda bilik tersebut sedang dipakai. 

Mandi sebelum subuh adalah kebiasaan yang dilestarikan santri, khususnya bagi yang tak suka tergesa-gesa. Kesempatan berlama-lama di kamar mandi akan hilang jika azan subuh telah berkumandang. Setelah mendirikan shalat, kami wajib mengikuti halaqoh Al-Quran yang memakan waktu hingga satu jam. Bel makan pun berdentang pada waktu berikutnya, sehingga kegiatan bersih-bersih dan berberes pun hanya bisa dilakukan dalam waktu singkat. 

Biasanya, mayoritas bilik-bilik di pagi hari terisi oleh santri yang berpuasa. Mereka tak harus mengisi perut ketika sarapan tiba, sehingga waktu yang mereka punya lebih lowong. Sedangkan santri yang memilih mandi setelah sarapan akan mengerjakan segala sesuatunya dengan terburu-buru. Seksi keamanan akan berkeliling dan mencatat nama-nama mereka yang masih berada di luar kelas ketika jam masuk telah tiba. 

Menurutku, mandi sebelum subuh merupakan kegiatan yang paling baik dalam mengawali hari. Tubuh yang masih sedikit mengantuk ketika terbangun akan tersadarkan secara penuh setelahnya. Halaqoh yang harus dihadiri setelah subuh akan dijalani dengan semangat. Kefokusan di kelas pun biasanya meningkat, sehingga pelajaran lebih mudah masuk. 

Jadi, mari mandi! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Salah?

Persiapan Keberangkatan (2)

Kail Pemancinh