Kemuliaan Waktu Para Ulama

Itulah pembahasan yang paling sering diangkat di Arraayah. Pembahasan sejarah para sahabat, serta ulama yang terabadikan dalam kitab-kitab menjadi santapan yang paling nikmat. Tak dapat disangkal, orang-orang shalih yang patut diteladani begitu berlimpah ruah. Bersyukur banyak-banyak dengan cara mempelajari dan mengamalkannya. 

Salah satu ulama yang sering disebut adalah imam Nawawi. Aku pribadi sangat takjub atas dedikasinya pada ilmu. Hingga akhir usianya di 45 tahun, beliau terus belajar dan mengajarkan ilmu Islam. 

Di usianya yang tak panjang, tulisan tangannya mencapai ribuan halaman. Diriwayatkan bahwa total karya yang dihasilkan jika dibagi jumlah umurnya, maka rata-rata beliau menuliskan dua buku per hari. Padahal beliau baru mulai menulis di umurnya 18 tahun, maka bayangkan sebanyak apa yang telah ditulis! 

Beberapa buku di antaranya masih beredar hingga kini, bukan hanya sekedar tulisan biasa. Selalu best seller dan menjadi rujukan banyak instansi pendidikan.

Tentu saja kesuksennya buah dari hasil usaha keras dan kecintaan yang Allah anugerahkan kepada ilmu. Dikisahkan bahwa beliau pernah tak menyentuh kasur sekali pun dalam dua tahun berturut-turut. Beliau terlelap dalam keadaan duduk bersandar ketika lelah telah menidurkan matanya. 

Beliau 'menjomblo' selama hidup. Ketika ditanya, beliau menjawab. 

"Aku lupa." 

Saking cintanya kepada ilmu, pernikahan pun bisa terlupakan! 

Selain imam Nawawi, ada pula ulama lain yang kisah hidupnya sangat pantas dikaji dan diteladani. Sebut saja ibnu Qoyyim, imam Syafi'i, imam Ahmad dan masih banyak lagi. Masing-masing memiliki keutamaan dan kehidupan yang berbeda. Membaca kisah-kisah mereka selalu menambah semangat menutut ilmu dan lebih bersungguh-sungguh lagi. 

Rahimahumullahu rohmatan waasi'ah... 

#30dwc #30dwcjilid35 #day2 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Salah?

Persiapan Keberangkatan (2)

Kail Pemancinh