Pesan dari Susunan Balok

Hai, Nusaibah. Ini foto yang diambil pada tanggal 30 Mei 2023. Di sini, sebentar lagi usia Nusaibah mencapai tiga tahun. Semakin banyak keterampilan yang berhasil dikuasai. Salah satunya, menyusun balok lego sampai tinggiii seperti ini, barokallahu fiik. 

Saat itu, Ummi tumben-tumbennya tergerak mengabadikan foto ini. Lalu dibuat status di WA, bersama caption, "Gemes, pengen susun ulang dari awal." Hihihi. 

Ummi gemes nak, memerhatikan Nusaibah menyusun balok setinggi mungkin, tapi fondasinya tidak rata. "Bangunannya" jadi sering mirik dan gampang rubuh. Kadang Ummi harus berusaha menahan senyum, melihat Nusaibah berupaya menahan rubuhnya bangunan ini dengan satu tangan, sambil terus menyusun balok selanjutnya dengan tangan yang lain. 

Betul, balok ini berkali-kali jatuh. Berkali-kali pula, Nusaibah berseru kecewa. "Yah, jatuh deh." Tapi lucunya, susunan ini diulang lagi dari awal dnegan format yang sama. Balok-balok yang masih bersatu dipasang kembali, biar pun fondasinya lagi-lagi miring, tidak rata. 

Banyak sekali hal yang ingin Ummi sampaikan melalui foto ini. Bahwa Nusaibah adalah anak yang pantang meneyerah sejak kecil, bahwa Nusaibah adalah anak yang kreatif, dan afirmasi positif lainnya yang bisa terbentuk. Termasuk juga hal-hal bijaksana yang bisa diambil dari kegiatan ini, seperti pentingnya fondasi yang kuat, butuhnya kerja sama yang baik antara dua tangan, dll. 

Namun, hal yang paling Ummi ingin sampaikan di balik ini adalah, selama hidup di dunia, teruslah berusaha yang terbaik, nak. Teruslah berusaha untuk maju, mencoba memercayai diri sendiri seperti yang Nusaibah lakukan ketika menyusun lego tersebut. Boleh sesekali meminta bantuan,s ebagaimana Ummi membantu memasangkan balok tersebut jika dirasa terlalu sulit. Namun, teruslah berjuang meski Ummi tidak ada di sisi. Teruslah mempelajari kegagalan, dan bergerak menjadi lebih baik. 

Kelak, Nusaibah akan belajar untuk bersandar  pada Allah semata. Meyerahkan hasil pada-Nya, bukan pada makhluk-Nya. Semoga Nusaibah tumbuh dalam keridaan Allah, selalu. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa yang Salah?

Persiapan Keberangkatan (2)

Kail Pemancinh