Amarah Tanpa Dusta
Anak adalah manusia yang sangat jujur akan emosinya. Dia akan menangis jika merasa tak nyaman, dan tertawa jika merasa senang. Tak seperti orang dewasa yang terbiasa menampilkan tawa ketika hati teriris. Itulah yang kupelajari selama mendidik anak pertamaku. Pada setiap tangis, rewel dan tantrum yang ia keluarkan, kalimat ini menjadi bantuan yang cukup ampuh bagiku untuk meregulasi emosi, tak ikut marah mendengarnya. Karena emosi anak kecil adalah hal yang paling jujur, tangisannya benar-benar menandakan bahwa ia merasa tak nyaman dan butuh bantuan, bukan karena ingin membuat kesal orang sekitar. Aku baru disadarkan, bahwa tantangan orang tua tak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi dan sanitasi anak. Memastikan anak tumbuh dalam lingkungan yang aman dan nyaman juga menjadi PR besar yang harus dilakukan. Bukan sekadar memastikan nutrisi fisiknya tercukupi, kebutuhan mentalnya juga perlu diperhatikan dengan seksama. Semakin dewasa, anak kecil yang selalu jujur akan perasaannya ini akan b...